Selasa, 09 Agustus 2011

BPH - 1

Komunitas Antikorupsi

Korupsi dapat terkikis habis apabila ada gerakan sosial yang efektif. Mustahil (memberantas korupsi) kalau tak ada gerakan antikorupsi di masyarakat, apalagi di lingkungan mahasiswa yg merupakan posisi strategis dalam pergerakannnya.

Itulah yang menjadi alasan perlunya membentuk komunitas-komunitas antikorupsi.

Komunitas antikorupsi tidak harus memiliki nama dengan embel-embel antikorupsi, atau memfokuskan diri dalam bidang perantikorupsian. Cukup dengan menanamkan nilai integritas & kejujuran di komunitas tempat anda bernaung. (Masih abstrak)

Konkritnya begini!

Misalkan anda anggota BEM (badan eksekutif mahasiswa), anda menanamkan prinsip tidak menggunakan uang mahasiswa untuk kepentingan pribadi & transparan dalam penggunaan anggaran.

Ayo, mana komunitas antikorupsimu?

Paradigma perubahan

Kita sepakat, perubahan akan terjadi hanya jika ada keinginginan untuk berubah, begitu juga bangsa ini. Jika ingin bangsa ini menjadi bangsa yang mulia/lebih baik, kita harus segera melakukan perubahan. Dari hal kecil, dari diri sendiri, dan jangan ditunda.

Selagi anda masih tegak berdiri, selagi peluang masih ada, selagi kaki masih bias melangkah, selagi nikmat kita masih disempurnakan. Marilah kita mengambil peran, memberikan sesuatu yg bermanfaat untuk bangsa ini.

Akan terputus seluruh amal anak adam ketika ia mati, kecuali 3 hal: anak shalih, ilmu yang bermanfaat & amal jariyah.

Artinya, seorang ahli manfaat lebih baik dr ahli ibadah. Ahli ibadah, mencari manfaat untuk diri sendiri. Ahli manfaat memberikan kemanfaatan kepada banyak orang.

Mari menebar manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar